Sabtu, 26 September 2009

Menghindari Pertengkaran Dengan Pacar

0 komentar
Siapapun pasti ingin memiliki hubungan yang awet. Tapi kadang-kadang hal tersebut sering terlupakan, terutama ketika sedang mendapatkan masalah. Apalagi kalau emosi sudah menyelusup, dan ditambah lagi tidak bisa mengendalikan diri, bisa-bisa jadi perang dunia ke-3 yang ujung-ujungnya putus. Tapi lain hal kalau suatu hubungan nggak pernah ada masalah, itu justru kurang asyik (bukannya harus cari-cari masalah nih). Karena, ketika kamu berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut, itu bisa mempererat hubungan kamu dengan si dia.

Sekedar untuk berbagi bagaimana caranya untuk meminimalkan pertengkaran dengan pacar agar hubungan kamu bisa awet alias langgeng, akan lebih baik jika kamu menghindari sifat atau hal-hal yang bisa menyebabkan antara kamu dengan si dia bertengkar. Karena (menurut saya) salah satu penyebab putus hubungan biasanya disebabkan oleh pertengkaran. Karena itu, dibawah ini ada beberapa sifat yang harus dihindari agar tidak sering bertengkar dengan dengan si dia :

"Egois"

Siapapun mempunyai sifat egois. Tapi, kadar/levelnya berbeda-beda. Kalau sifat egois ini keterlaluan, maka ini bisa menjadi suatu penyebab antara kamu dan dia jadi ribut. Ingat bahwa hubungan yang sedang kamu jalin bukan untuk diri kamu sendiri, tetapi untuk kamu dan dia. Dalam kondisi tertentu, ‘mengalah’ adalah hal yang terbaik.

"Cemburu"

Ketika kamu sedang melihat si dia dengan cewek/cowok lain, jangan langsung naik pitam! Kalaupun kamu cemburu, tanyakan secara baik-baik siapa orang tersebut. Setelah kamu menanyakan mengenai hal tersebut, nggak ada salahnya berterus terang, “Say.., aku tadi jealous banget ngeliat kamu jalan sama cowok/cewek tadi. Tadi itu siapa ya..?”. Sekedar untuk memperlihatkan rasa sayang kamu, wajar kan kalau kamu bilang bahwa kamu merasa cemburu ketika melihat si dia jalan sama orang tersebut.

"Tertutup"

Kalau kamu suka memendam suatu perasaan yang sebenarnya harus kamu katakan, ya katakan saja. Cobalah untuk terbuka. Ceritakan hal-hal yang kamu rasakan. Mungkin kamu ada suatu pertanyaan, rasa curiga, atau mungkin ada sesuatu hal dimana kamu ingin melibatkan si dia. Dengan selalu berbicara terbuka bisa menciptakan perasaan saling pengertian. Dan juga dengan keterbukaan si dia bisa mengerti keadaan kamu yang sebenarnya.

"Kurang perhatian"

Kurang perhatian karena sibuk harus menyelesaikan tugas, atau sibuk dengan pekerjaan yang harus segera diselesaikan, itu adalah sebuah keharusan!. Tapi jangan mentang-mentang sibuk, kamu melupakan dia. Sekarang kan jaman sudah canggih, jadi sms kek, atau telfon dia. Dengan itu kamu dapat menghilangkan rasa curiga, perasaan negatif thinking, dan juga sekaligus mengurangi rasa kangen. Buktikan bahwa kamu masih care sama dia.

"Suka main Api"

Kalau kamu ingin hubungan kamu dan dia baik-baik saja, jangan suka main api! Main api bisa menyebabkan kamu main hati sama cewek/cowok lain, yang akhirnya menyebabkan hal-hal yang tidak pernah kamu duga sebelumnya. Selain itu, ini juga dapat melindungi kamu agar terhindar dari image ‘mata keranjang’, dan juga agar si dia tidak beranggapan bahwa ternyata hubungan kamu dan dia ‘tidak serius’. Ingat, Api kecil menjadi kawan, tapi kalau sudah besar jadi lawan lho!

"Pembosan"

Setiap hubungan pasti akan terfikirkan mengenai masalah yang satu ini. Selain itu rasa bosan kadang-kadang menjadi sebuah ketakutan diantara kamu dan dia, apalagi kalau kamu sedang berada dalam sebuah hubungan yang serius. Maka dari itu, sedikit banyaknya kamu punya cara tersendiri bagaimana caranya agar tidak bosan. Misalnya, sesekali coba jalan-jalan sama pacar kamu ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi, mengajaknya untuk melakukan kegiatan yang menjadi hobi kamu berdua, pergi ke tempat favorit kamu, atau bisa juga memberikan jarak waktu (kesempatan) untuk sendiri dulu atau tidak bertemu dengannya.

Kalau Kalian ingin tetap bersama dgn pacar kalian tidak ada salahnya menghindari hal-hal yang ada diatas.

"GOOD LUCK"

Menghadapi Pacar Ngambek

0 komentar
Pacar yang ngambek kadang-kadang emang bikin BT. Apalagi kalo latar belakang ngambek itu sendiri karena kesalahan kita sendiri yang sebenarnya tidak bermaksud untuk bikin dia marah. Gara-gara cemburu, telat jemput, tersinggung oleh perkataan kita, bla bla bla. Di tambah lagi kalau si doi itu orangnya sensitif banget, salah-salah dalam hal ini masalahnya bisa panjang dan ribet. Bagi yang sudah terbiasa menghadapi pacar yang sering ngambek, mungkin kamu sudah punya cara tersendiri untuk menghadapinya.

Tapi bagi yang mau tau tips pacaran ala saya yang demen ngoceh ini, Okay.., tanpa memperpanjang ocehan apalagi merasa sebagai dokter cinta [narsis lagi], saya akhiri dengan wassalam.. Halah, b’canda molo. Serius serius.., kali ini saya akan ngoceh tentang cara menghadapi pacar yang ngambek.

> Minta maaf. Sudah jelas kamu harus minta maaf. Apalagi kalau si doi ngambek gara-gara kamu sendiri. Minta maaflah dengan tulus. Karena saya pribadi menganggap ketulusan itu memiliki sebuah keajaiban yang terkadang sangat luar biasa. So, coba deh dengan tulus kamu minta maaf. Percaya deh.., dengan minta maaf yang tulus ngambek si doi akan berubah menjadi bibit-bibit cinta ya baru. Cieehh..

> Buat si dia berbunga-bunga. Disini kamu bisa coba ngeluluhin si doi lagi dengan kata-kata yang bisa bikin hatinya berbunga-bunga. Saya yakin kamu bisa [ngegombal] ngarang kata-kata romantis untuk si dia yang bikin dia bakalan klepek-klepek lagi sama kamu. “Sayang, tadi malem aku gak bisa tidur gara-gara mikirin kamu”, “Beby.., kamu tahu gak, aku tuh hampir gila gara-gara kamu ngambek semalem..?!”, atau “Sayang, kejadian kemaren bikin aku sadar kalo aku tuh emang cinta mati sama kamu”. Pokoknya, mau gak mau istilahnya kita emang kudu ngegombal abis :hihi:

> Berikan si doi hadiah. Kalo rasanya kamu belum juga bisa meluluhkan hatinya dengan kata-kata yang bertujuan membuat hatinya berbunga-bunga, dan kalau kamu mau coba, mungkin kamu bisa berikan si dia hadiah. Maksud hadiah disini tidak harus selalu dalam bentuk benda, mungkin kamu bisa ajak si dia makan di tempat favoritnya, ngajak dia jalan ke tempat favoritnya, dsb.

> Jangan ulangi kesalahan yang sama. Jika si doi ngambeknya udah hilang, kamu harus mengingat hal itu. Karena dengan mengingat hal itu kamu bisa mengetahui apa yang sebenarnya tidak disukai dan karakter dia sebenarnya.

> Buatlah si dia nyaman. Setelah kamu sudah berhasil menghilangkan rasa ngambek dan membuat dia seperti yang kamu harapkan, kamu tentunya harus membuat si dia merasa nyaman kembali bersama kamu bagaimana seperti biasanya.

5 cara menghadapi pacar yang ngambek di atas semoga bermanfaat buat kamu yang pacarnya sekarang lagi ngambek, atau bisa juga buat kamu yang pacarnya sering ngambek. Dan yang terpenting dari semua ini adalah membuang jauh rasa egois kita.

Melupakan Mantan Pacar

0 komentar
Untuk bisa melupakan mantan pacar memang bukan hal mudah, karena saya yakin masalah yang satu ini kadang-kadang memang gampang gampang susah. Selain itu untuk bisa melupakan mantan pacar, karakteristik serta perasaan masing-masing individu akan berbeda-beda sehingga keputusan serta komitmen kita akan sangat memberikan kontribusi untuk benar-benar bisa untuk melupakan si dia. Cara apapun yang kamu lakukan kalau kamu tidak berkomitmen untuk melupakan dia, itu tidak akan berhasil. So, jika kamu emang pengen ngelupain dia, tips melupakan mantan pacar versi saya personal yang pertama adalah komitmen. Komitmen untuk membuktikan diri bahwa kamu bisa hidup dengan menjalani tanpa dia. Tetaplah jalani hari-hari kamu apa adanya, jangan bersikap seolah kehidupan sudah berhenti dalam diri kamu. Tetep tegar dan tetap untuk menjadi diri kamu apa adanya.

Jika itu sudah kamu lakukan, kemudian simpanlah atau buang saja semua barang-barang dari si dia. Bukannya kita tidak menghargai pemberian dari si dia, kalo kamu sayang untuk ngebuangnya ya di simpan aja. Ini setidaknya untuk menghindari agar kamu tidak teringat lagi sama dia ketika kamu melihat barang tersebut. Apalagi jika ada sebuah barang yang menurut kamu bener-bener memiliki makna banget, mungkin hadiah ulang tahun, boneka, kalung/cincing, foto, dsb.

Jangan keseringan bengong, cobalah untuk menyibukkan diri. Kerjain tugas kek, bersihin rumah/kamar kek, main ke rumah teman, atau merencanakan sebuah aktivitas yang menurut kamu positif. Dengan bersikap lebih aktif, itu akan mencegah kamu untuk mengingat dia kembali. Selain itu, malam harinya pun kamu bisa lebih mudah untuk tertidur karena kondisi tubuh kamu yang sudah lelah beraktivitas seharian.

Next, mencoba untuk membuka hati kembali. Naahh…, daripada cakep kamu hilang gara-gara bengong mulu kaya’ ayam sakit [SMILE!], mendingan coba untuk membuka hati kembali untuk orang lain. Meskipun poin ini tidak gampang, tapi dengan membuka hati dan belajar untuk menerima orang lain mencuri hati kamu, kamu bisa sadar bahwa ada orang lain yang sayang, mau memperhatikan kamu, dan yang pasti kamu akan mendapatkan keyakinan bahwa kamu bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik dari diaasuki u. Siapa tahu aja orang yang kamu kenal itu lebih baik dari mantan kamu. Kalo belum dapet juga, cari donk. Atau kalau mau nge-jomblo dulu itu juga pilihan bagus bagi kamu untuk sekedar menenangkan diri, jomblo juga asyik kok :)

Yang kelima, nggak ada lagi. Maksud nggak ada lagi disini adalah, nggak ada lagi (mencoba menghapus) dalam fikiran kamu untuk mengingat tentang dia. Ini bukannya memutuskan silaturahmi lho… ini sekedar untuk mengantisipasi suatu keadaan. Misalnya seperti ketika kamu lagi sendiri, atau mungkin ketika kamu jalan ke suatu tempat dimana tempat itu mungkin dulunya sering kamu kunjungi sama dia. Jangan diingat-ingat lagi, itu masa lalu teman! Sekedar mengingat boleh, tapi jangan sampai terlarut sama keadaan ;-)

Bangkit Dari Masa Lalu

0 komentar
Siapapun pasti mempunyai masa lalu. Mungkin itu kenangan pahit sampai kenangan terindah yang tidak bisa terlupakan. Kehidupan yang kita jalani memiliki banyak sekali kenangan, pembelajaran, pengalaman, atau apapun itu yang kita lalui sampai sekarang ini. Namun jika kita review kembali, biasanya banyak diantara kita yang justru terbawa pada masalah atau semua hal yang berhubungan dengan hari kemarin. Itu tidak salah, dan bahkan kita justru harus menjadikan semua kesalahan atau pengalaman pahit menjadi sebuah pembelajaran serta motivasi untuk dapat bangkit.

Mungkin anda pernah berpikir, atau merenungkan bahwa ternyata kehidupan sangat cepat berlalu. Semua yang telah dilewati serasa baru kemarin. Jika anda mengingat kenangan yang indah, mungkin anda akan berkata “Seandainya bisa diulang lagi…”, tapi kalau kenangan itu pahit, “Seandainya waktu dapat di putar kembali, aku pasti gak akan melakukan hal itu…”. Sepertinya ujung-ujungnya semua adalah penyesalan. Penyesalan memang selalu datang di akhir, tapi jika anda selalu menyalahkan diri anda sendiri, itu justru membuat anda semakin terpojok, sehingga anda akan sulit untuk mengembangkan pikiran-pikiran positif atau rencana apa yang harus anda lakukan. Cobalah untuk menerima kenyataan dan jadikan hari kemarin sebagai cambuk untuk memotivasi diri. Memang itu tidak bisa dipungkiri bahwa kadang-kadang kita sebagai manusia sering lupa & khilaf. Dan ketika kita baru menyadari hal tersebut, dan biasanya akan timbul sebuah perencanaan, impian, atau bahkan nggak tanggung-tanggung kita langsung membuat sebuah tindakan yang tanpa dipikirkan kembali matang-matang yang akhirnya justru terpuruk karena tindakan yang telah dilakukan tersebut. Kalau itu sih masih mending daripada hanya memikirkannya tanpa melakukan tindakan apapun :roll:

Bangkit dari kegagalan membutuhkan motivasi yang timbul dari dalam diri, oleh karena itu cobalah untuk mengubur semua kenangan yang dapat mempengaruhi pikiran serta mental anda. Secara personal, kekuatan anda secara tidak langsung sedang diuji. Sudah berapa kali anda dilecehkan?! Sudah berapa kali anda disingkirkan?! Sudah berapa kali anda berada pada tekanan atau perlakuan yang tidak seharusnya anda terima?! Sudah berapa kali anda dikhianati?! Atau, sudah berapa kali anda mengalami kegagalan?! Menanggapi pertanyaan tersebut otak anda pasti langsung merespon (hihihi…, kaya motivator aja nih saya :-D ), atau setidaknya teringat pada pengalaman yang mungkin tidak bisa anda lupakan.

Sekarang, lupakan semua itu. Jika anda tidak bisa melupakannya, seperti yang saya tulis diatas, jadikan itu sebuah hal untuk memotivasi anda. Ingatlah bahwa semua selalu berubah, mau tidak mau anda harus mengikuti perubahan untuk menjadi lebih baik.

Cobalah untuk menyesuaikannya dengan bersikap positif serta optimis, baik itu pikiran atau tindakan. Rencanakan apa yang harus anda lakukan dan bertindaklah, seperti orang bijak mengatakan “Ketika seseorang benar-benar bertindak, maka Sang Pemberi hidup pun bergerak”. Cobalah untuk komitmen dan konsisten terhadap rencana dan usaha anda untuk melakukan perubahan. Waktu yang telah berlalu tidak dapat diulang kembali, jika anda melupakannya maka justru anda belum komitmen & konsisten. Kemudian ingatlah seseorang yang dekat di hati anda. Dengan mengingat seseorang yang selalu mensupport serta menginginkan anda menjadi lebih baik, anda akan merasa lebih semangat, mungkin itu orang tua, pacar, atau seseorang yang sedang menunggu lamaran dari anda :mrgreen:

Dan jangan lupa selimuti semuanya dengan berdoa… :-)

Senin, 21 September 2009

8 Kebohongan Seorang Ibu

0 komentar
Penasaran juga, apa yah kebohongan yang dilakukan seorang ibu??? Dalam keadaan keluarga yang miskin dan menjadi penopang keluarga karena suami telah meninggal. Inilah ringkasan dari email yang saya baca tersebut. ( untuk pemilik email, maaf jikalau ada bagian yang disingkat dan tidak persis sama dengan email yang dikirimkan , tapi thx untuk emailnya ).



1.

Saat anaknya masih kecil, sambil memindahkan makanan ke mangkok anaknya , ibu berkata :” Makanlah, nak. Aku tidak lapar “
2.

Saat menikmati makanan yang lebih enak seperti daging, ibu berkata: “ Nak, ini untuk kamu. Ibu tidak suka makan daging “
3.

Saat berjalan jauh dalam perjalanan, dengan muka yang penuh kelelahan ibu berkata sambil menuangkan air dalam termos yang dibawa: “ Nak , minumlah, Ibu tidak haus”.
4.

Saat anaknya beranjak dewasa dan membutuhkan biaya untuk pendidikan, ibu berkata:” Tidurlah, nak. Aku tidak capek “ sambil melakukan pekerjaan sampingan buat mencari nafkah.
5.

Saat harus tinggal sendiri tanpa suami, anak-anak menyarankan ibu untuk menikah dengan tujuan ada yang menjaga ibu dan menjadi pelindung/pendamping ibu. Ibu berkata” Aku tidak butuh cinta “
6.

Saat anak-anak sudah dapat mencari uang sendiri dan mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu. Ibu berkata: “ Aku punya duit “
7.

Saat anak akan membawa ibu untuk menikmati kehidupan yang lebih baik bersama anaknya yang telah berhasil,ibu tidak mau merepotkan anaknya dan berkata “ Aku tidak terbiasa”
8.

Saat ibu telah tua dan sakit, akhirnya harus dirawat di rumah sakit. Dia terlihat lemah setelah menjalani operasi karena penyakitnya, ibu dengan tetap tegar berkata :” Jangan menangis, Aku tidak sakit “

Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

Kedudukan Ibu Dalam Islam

0 komentar
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada duai ibu bapakmu; hanya kepada-Ku engkau akan kembali (Q.S. 31:14-15)


Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya, atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah!" - Jangan pula engkau membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan, dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku! Sayangilah mereka berdua, sebagaimana mereka berdua telah menyayangi aku semenjak kecil." (Q.S. 17:23-24)

Sorga terletak di bawah telapak kaki ibu (Al-Hadits)

Memandang dengan kasih sayang dan ramah tamah kepada ibu dan ayah, adalah ibadah (Al-Hadits)

Keridhaan Allah terletak pada keridhaan kedua orang tua. Kemurkaan-Nya juga terletak pada kemurkaan mereka (Al-Hadits)

Apabila engkau ingin Allah memanjangkan umurmu, maka bahagiakanlah kedua orang tuamu (Imam Ja'far Shiddiq)

Kasih Sayang Ibu Menurut Agama Budha

0 komentar



Di dalam Sonadanda Jataka, Bodhisatta menyanyikan kebajikan seorang ibu dalam sajak sebagai berikut :
“Dengan penuh kasih saying dia melindungi kita, membesarkan kita dengan susunya. Seorang ibu adalah jalan ke surga, dan engkaulah yang amat dikasihinya.
Ia mengasuh dan memelihara kita dengan penuh perhatian; dia karuniai dengan sifat-sifat mulia.


Seorang Ibu adalah jalan ke surga, dan engkaulah yang amat dikasihinya.
Karena mendambakan anak, dengan berlutut ia sembahyang di depan tiap cetiya.
Memperhatikan perubahan musim dan mempelajari ilmu perbintangan.
Akhirnya ia merasa keinginannya yang halus terwujud; ia hamil.
Dan segera bayi yang masih dalam kandungan itu mulai mengetahui kawan yang mencintainya.
Selama setahun atau kurang, ia menjaga hartanya dengan hati-hati.
Kemudian melahirkannya; dan sejak saat itu ia memakai sebutan ibu.
Dengan susu dan senandung ia menenangkan anak yang gelisah.
Dibungkus dalam kehangatan pelukan tangan ibu, segera kesusahannya lenyap.
Ia menjaga bayi yang belum tahu apa-apa ini dari gangguan angina dan panas.
Dengan membelai anaknya demikian, ibu dapat disebut sebagai kekasih perawatnya.
Barang apapun yang merupakan milik suami dan dirinya, ia simpankan untuk anaknya dengan harapan: ‘semoga’.
Ia berpikir, ‘Anakku saying, suatu saat semuanya akan menjadi milikmu.’
‘Hai anakku sayang, lakukan ini dan itu’ kata ibu yang khawatir.’
Dan setelah ia dewasa, sang ibu masih mengeluh dan bersedih hati.
Pada malam hari, dengan gegabah ia pergi mengganggu isteri orang lain.
Ibunya yang khawatir dan sedih bertanya dalam hati, ‘Mengapa selarut malam ini ia belum kembali?.’
Bila seseorang melupakan penderitaan ibunya yang telah mengasuh dirinya dengan penuh kekhawatiran.
Dan dengan menipu ibunya, aku katakana, apakah yang akan diperoleh selain daripada neraka?
Dikatakan, bahwa mereka yang sangat mencintai kekayaan, maka kekayaan mereka segera akan lenyap.
Demikian pula, seseorang yang melupakan ibunya akan segera menyesali akibat yang ditanggungnya.
Dikatakan, bahwa mereka yang sangat mencintai kekayaan, maka kekayaan mereka segera akan lenyap.
Demikian pula, seseorang yang melupakan ayahnya akan segera menyesali akibat yang ditanggungnya.
Hadiah, kata-kata lemah lembut, jasa-jasa baik serta penghormatan.
Yang diperlihatkan dengan batin tenang seimbang pada waktu dan tempat yang tepat.
Bagi dunia, sifat mulia ini adalah bagaikan paku as pada roda kereta.
Apabila tak ada sifat-sifat mulia ini, maka nama ibu akan terbawa oleh anaknya.”
Ibu adalah seperti Raja yang dimahkotai dengan penghormatan,
Para bijaksana memuji orang yang memiliki sifat-sifat mulia itu.
Demikianlah, orang tua adalah mutlak bagi semua pujian, memiliki kedudukan tinggi,
Oleh para bijaksana jaman dulu, orang tua disebut Brahma. Begitu agung mereka dijunjung.
Orang tua yang baik patutlah menerima semua penghormatan dari anaknya.
Ia yang bijaksana akan menghormati orang tuanya dengan pelayanan yang baik dan tulus.
Ia harus memberikan makanan dan minuman, tempat tinggal dan pakaian.
Memandikan, menggosok mereka dengan minyak, serta dengan patuh membasuh kakinya.
Pelayanan-pelayanan seperti itu amat dipuji oleh para bijaksana.
Sehingga dalam dunia ini dan setelah mati, pasti ia akan memperoleh kebahagiaan.”

(Jataka Translation, Vol. V.pp. 173-174)
Bahan :
Cermin Kehidupan (kumpulan tulisan Bhante Narada Mahathera)

DHAMMA STUDY GROUP, BOGOR
18 September 1988

Ibu

0 komentar


Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?".
Sebagai balasannya, kau jawab, "Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan, "Aku tidak ingin seperti Ibu."
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, "Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya, "Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab, "Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang.
Dan tiba- tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI dan JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Cinta

0 komentar



MISKONSEPSI

Cinta berpijak pada perasaan sekaligus akal sehat. Miskonsepsi pertama yang ditentang Bowman adalah manusia jatuh cinta dengan menggunakan perasaan belaka. Betul, kita jatuh cinta dengan hati. Tapi agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, kita diharapkan untuk juga menggunakan akal sehat. Bohong besar kalau kita bisa jatuh cinta dengan begitu saja tanpa bisa mengelak. Yang sesungguhnya terjadi, proses jatuh cinta dipengaruhi tradisi, kebiasaan, standar, gagasan, dan deal kelompok dari mana kita berasal. Bohong besar pula kalau kita merasa boleh berbuat apa saja saat jatuh cinta, dan tidak bisa dimintai pertanggungan-jawab bila perbuatan-perbuatan impulsif itu berakibat buruk suatu ketika nanti. Kehilangan perspektif bukanlah pertanda kita jatuh cinta, melainkan sinyal kebodohan. Cinta membutuhkan proses, Bowman juga menolak anggapan cinta bisa berasal dari pandangan pertama. "Cinta itu tumbuh dan berkembang dan merupakan emosi yang kompleks," katanya.

CINTA BUTUH WAKTU

Untuk tumbuh dan berkembang, cinta membutuhkan waktu. Jadi memang tidak mungkin kita mencintai seseorang yang tidak ketahuan asal-usulnya dengan begitu saja. Cinta tidak pernah menyerang tiba-tiba, tidak juga jatuh dari langit. Cinta datang hanya ketika dua individu telah berhasil melakukan orientasi ulang terhadap hidup dan memutuskan untuk memilih orang lain sebagai titik fokus baru. Yang mungkin terjadi dalam fenomena "cinta pada pandangan pertama" adalah pasangan terserang perasaan saling tertarik yang sangat kuat-bahkan sampai tergila-gila. Kemudian perasaan kompulsif itu berkembang jadi cinta tanpa menempuh masa jeda. Dalam kasus "cinta pada pandangan pertama", banyak orang tidak benar-benar mencintai pasangannya, melainkan jatuh cinta pada konsep cinta itu sendiri. Sebaliknya dengan orang yang benar-benar mencinta, mereka mencintai pasangan sebagai personalitas yang utuh.

CINTA BERBAGI, TIDAK MENGONTROL

Cinta tidak menguasai dan mengalah, tapi berbagi bukan cinta namanya bila kita berkehendak mengontrol pasangan. Juga bukan cinta bila kita bersedia mengalah demi kepuasan kekasih. Orang yang mencinta tidak menganggap kekasih sebagai atasan atau bawahan, tapi sebagai pasangan untuk berbagi, juga untuk mengidentifikasi diri. Bila kita berkeinginan menguasai kekasih (membatasi pergaulannya, melarangnya beraktivitas positif, mengatur seleranya berbusana) atau melulu mengalah (tidak protes bila kekasih berbuat buruk, tidak keberatan dinomorsekiankan), berarti kita belum siap memberi dan menerima cinta.

BUATLAH CINTA ITU KONSTRUKTIF

Individu yang mencinta berbuat sebaik-baiknya demi kepentingan sendiri sekaligus demi (kebanggaan) pasangan. Dia berani berambisi, bermimpi konstruktif, dan merencanakan masa depan. Sebaliknya dengan yang jatuh cinta impulsif. Bukannya berpikir dan bertindak konstruktif, dia kehilangan ambisi, nafsu makan, dan minat terhadap masalah sehari-hari. Yang dipikirkan hanya kesengsaraan pribadi. Impiannya pun tak mungkin tercapai. Bahkan impian itu bisa menjadi subsitusi kenyataan.

CINTA TIDAK MELENYAPKAN SEMUA MASALAH

Penganut faham romantik percaya cinta bisa mengatasi masalah. Seakan-akan cinta itu obat bagi segala penyakit (panacea). Kemiskinan dan banyak problem lain diyakini bisa diatasi dengan berbekal cinta belaka. Faktanya, cinta tidaklah seajaib itu. Cinta hanya bisa membuat sepasang kekasih berani menghadapi masalah. Permasalahan seberat apapun mungkin didekati dengan jernih agar bisa dicarikan jalan keluar. Orang yang tengah mabuk kepayang (berarti tidak benar-benar mencinta) cenderung membutakan mata saat tercegat masalah. Alih-alih bertindak dengan akal sehat, dia mengenyampingkan problem.

CINTA CENDERUNG KONSTAN

Ya, cinta itu bergerak konstan. Maka kita patut curiga bila grafik perasaan kita pada kekasih turun naik sangat tajam. Kalau saat jauh kita merasa kekasih lebih hebat dibanding saat bersama, itu pertanda kita mengidealisasikannya, bukan melihatnya secara realistis. Lantas saat kembali bersama, kita memandang kekasih dengan lebih kritis dan hilanglah segala bayangan hebat itu. Sebaliknya berhati-hatilah bila kita merasa kekasih hebat saat kita berdekatan dengannya dan tidak lagi merasakan hal yang sama saat dia jauh. Hal sedemikian menandakan kita terkecoh oleh daya tarik fisik. Cinta terhitung sehat bila saat dekat dan jauh dari pasangan, kita menyukainya dalam kadar sebanding.

CINTA TIDAK BERTUMPU PADA DAYA TARIK FISIK

Dalam hubungan cinta, daya tarik fisik penting. Tapi bahaya bila kita menyukai kekasih hanya sebatas fisik dan membencinya untuk banyak faktor lainnya. Saat jatuh cinta, kita menikmati dan memberi makna penting bagi setiap kontak fisik. Kontak fisik, ketahuilah, hanya terasa menyenangkan bila kita dan pasangan saling menyukai personalitas masing-masing. Maka bukan cinta namanya, melainkan nafsu, bila kita menganggap kontak fisik hanya memberi sensasi menyenangkan tanpa makna apa-apa. Dalam cinta, afeksi terwujud belakangan saat hubungan kian dalam. Sedang nafsu menuntut pemuasan fisik sedari permulaan.

CINTA TIDAK BUTA

Cinta itu buta? Tidak sama sekali. Orang yang mencinta melihat dan menyadari sisi buruk kekasih. Karena besarnya cinta, dia berusaha menerima dan mentolerir. Tentu ada keinginan agar sisi buruk itu membaik. Namun keinginan itu haruslah didasari perhatian dan maksud baik. Tidak boleh ada kritik kasar, penolakan, kegeraman, atau rasa jijik. Nafsulah yang buta. Meski pasangan sangat buruk, orang yang menjalin hubungan dengan penuh nafsu menerima tanpa keinginan memperbaiki. Juga meninggalkan pasangan saat keinginannya terpuaskan, hanya karena pasangan punya secuil keburukan yang sangat mungkin bisa diperbaiki.

CINTA MEMPERHATIKAN KELANJUTAN HUBUNGAN

Orang yang benar-benar mencinta memperhatikan perkembangan hubungan dengan kekasih. Dia menghindari segala hal yang mungkin merusak hubungan. Sebisa mungkin dia melakukan tindakan yang bisa memperkuat, mempertahankan, dan memajukan hubungan. Orang yang sedang tergila-gila mungkin saja berusaha keras menyenangkan kekasih. Namun usaha itu semata-mata dilakukan agar kekasih menerimanya, sehingga tercapailah kepuasan yang diincar. Orang yang mencinta menyenangkan pasangan untuk memperkuat hubungan.

CINTA BERANI MENYATAKAN HAL YANG TIDAK DISUKAI

Selain berusaha menyenangkan kekasih, orang yang sungguh-sungguh mencinta memiliki perhatian, keprihatinan, pengertian, dan keberanian untuk melakukan hal yang tidak disukai kekasih demi kebaikan. Seperti seorang ibu yang berkata "tidak" saat anaknya minta es krim, padahal sedang flu.


10 Tips Patah Hati

0 komentar


Apakah patah hati dapat diatasi? Tentu. Para psikolog berpendapat bahwa bagi penderita patah hati agar tetap percaya diri dan yakin bahwa masalah yang dihadapinya akan bisa diatasi oleh orang yang bersangkutan. Orang yang patah hati tersebut harus terus-menurus meyakinkan dirinya bahwa ia bisa mengatasi patah hatinya.

Pada gilirannya, ia pun diharapkan bisa menerima kenyataan yang telah terjadi. Namun melalui masa-masa yang menyakitkan itu memang memerlukan waktu, yang rentangnya bisa tidak sama pada masing-masing orang. Rentang waktu itu bergantung pada seberapa keras usaha orang yang sedang patah hati untuk mengatasi masalah yang mengungkung dirinya. Beberapa ahli menyarankan beberapa tindakan-tindakan yang sebaiknya dilakukan bagi orang yang menagalami patah hati.

1. Lupakan segala sesuatu terhadap mantan kekasih Anda, putuskan kontak, dan jangan biarkan ia hinggap dalam pikiran Anda. Walau demikian, Anda tidak perlu membencinya, artinya, persahabatan dan silaturahim harus tetap diupayakan, bila suatu saat bertemu tidak sengaja, Anda tidak perlu menghindar. Dan Anda tidak perlu menelponnya kalau tidak perlu sekali.

2. Bila Anda dan mantan kekasih Anda pernah saling memberi barang, kembalikan saja barang-barang pemberiannya, atau berikan kepada yang membutuhkan, misal yayasan yatim piatu, atau boleh juga singkirkan sementara untuk menghapus kenangan terhadap dia.

3. Perbanyak kesibukan-kesibukan sosial, kesibukan yang dapat membantu dan meringankan beban orang lain. Penelitian membuktikan,bahwa menolong orang lain mendatangkan perasaan nyaman bagi pelakunya. Banyak cara untuk melakukan hal itu, misal menjadi sukarelawan bakti sosial, panitia keagamaan, atau kegiatan lainnya yang berguna.

4. Anda harus mengevaluasi kegagalan hubungan Anda dan pelajari sebab-sebab kegagalan hubungan tersebut. Tumpahkan isi hati dan uneg-uneg Anda ke dalam catatan atau diary. Jangan ragu kalau Anda ingin memakai kata atau kalimat makian. Menumpahkan semua pikiran yang ada di kepala ke dalam suatu tulisan dapat meringankan beban Anda. Cara yang paling sederhana menumpahkan isi hati dan pikiran adalah dengan menulis, bila tidak, seperti sebuah saluran, ia akan tersumbat dan suatu saat meledak. Hal ini juga perlu, bila suatu saat nanti ketika Anda membuka kembali catatan Anda, jangan kaget, jika Anda kemudian menemukan jalan ke hal-hal yang baru dan dapat lebih memahami kecenderungan yang ada pada diri Anda sendiri. Sehingga di kemudian hari Anda sudah punya gambaran seperti apa hubungan yang Anda inginkan.

5. Bila perasaan kesepian menghampiri Anda, kunjungilah sahabat atau keluarga terdekat Anda dan lakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti bermain kartu atau berceritalah hal-hal yang ringan dan lucu, seperti masa kecil Anda atau ketika Anda bersekolah dulu.

6. Sediakan waktu Anda untuk memanjakan diri sendiri. Datanglah ke tempat-tempat yang dapat membuat Anda rileks dan santai, seperti salon, spa, pijat refleksi, sauna, lulur atau bahkan menonton film. Bisa juga Anda datang ke sebuah pesta yang sudah Anda ketahui sebelumnya hanya akan dihadiri oleh sedikit orang.

7. Bila rasa sakit sudah begitu meluap, carilah saluran yang positif, seperti berolah raga, bermain video game, atau melakukan meditasi.

8. Tekuni kembali hobi lama Anda atau carilah kegemaran baru, misal melalui kursus atau pelatihan. Pada kesempatan ini, mungkin Anda masih menutup diri terhadap kemungkinan berkenalan dengan orang- orang baru. Tidak ada yang terlalu cepat untuk bertemu berkenalan dengan orang-orang baru meskipun hubungan Anda dengan kekasih baru berakhir beberapa hari.

9. Bacalah buku, majalah atau putarlah film yang dapat menggugah inspirasi Anda.

10. Binatang piaraan adalah sesuatu hal yang menarik. Binatang piaraan akan memberikan cinta tak terbatas kepada Anda.

Memang, tak ada jaminan yang pasti patah hati Anda akan terobati jika mengikuti saran-saran tersebut. Tapi, setidaknya langkah-langkah itu dapat menjadi sedikit pemantik untuk menyalakan semangat, sehingga Anda kembali siap menjalin hubungan asmara yang baru.

Orang yang telah berhasil menyembuhkan sakit hatinya seringkali tidak menyangka sebelumnya kalau bisa bangkit lagi. Padahal asal mau, pasti mereka bisa membuka hati dan jatuh cinta lagi.

Sumber: Bahayanya Patah Hati oleh Sonny Wibisono (Majalah Violet - Edisi Mei 2006)

 

Blog Untuk Umum Copyright © 2009 D'Black And Red by Ariboy90 Blogger Template